Jl. Affandi, Gang Bromo #15A, Mrican, Yogyakarta 55281, Indonesia

+62 852 2717 9797 / +62 274 520341 marketing@wisma-bahasa.com

5 Tradisi Unik Merayakan Idul Adha di Indonesia

Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban merupakan hari besar agama Islam yang dirayakan di seluruh dunia. Hari Raya Idul Adha juga dikenal dengan nama Lebaran Haji, karena pada masa inilah biasanya umat muslim juga melakukan ibadah haji.

Selain melakukan salat Idul Adha, umat muslim juga melakukan ritual menyembelih hewan kurban, biasanya kambing, domba, atau sapi.

Tak hanya ritual agama, hari istimewa ini juga dimeriahkan dengan berbagai tradisi unik di Indonesia. Penasaran apa saja tradisi tersebut? Simak rangkuman berikut ini, yuk!

1. Tradisi Grebeg Gunungan di Yogyakarta

Sebagai daerah istimewa, di mana terdapat kerajaan kasultanan, Yogyakarta rutin menggelar tradisi Grebeg Gunungan saat hari raya Idul Adha. Grebeg Gunungan ini dilaksanakan di Keraton Yogyakarta dan dimeriahkan dengan mengarak hasil bumi. Hasil bumi seperti padi, sayur-sayuran dan buah-buahan, akan disusun tinggi membentuk seperti gunung, yang dinamai “gunungan”.

Gunungan menjadi simbol kemakmuran Keraton Yogyakarta yang diberikan untuk masyarakat. Nantinya, hasil bumi ini akan diperebutkan oleh masyarakat dan dipercaya dapat membawa berkah bagi yang mendapatkannya.

2. Tradisi Apitan di Semarang

Di ibukota provinsi Jawa Tengah ini, masyarakat biasanya menggelar acara khusus menjelang hari raya Idul Adha. Tradisi ini disebut dengan tradisi Apitan. Tradisi ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas rezeki berupa hasil bumi yang diberikan Tuhan.

Tradisi ini diawali dengan membaca doa, lalu dilanjutkan dengan arak-arakan membawa hasil pertanian, seperti padi, jagung, terong, cabai, tomat, dan sayur-sayuran lain. Makanan ini nantinya akan diperebutkan oleh orang-orang yang mengikuti acara tersebut.

3. Tradisi Manten Sapi di Pasuruan

Seperti namanya, tradisi Manten Sapi dilakukan dengan menjadikan sepasang sapi sebagai “pengantin” atau manten, dalam bahasa Jawanya. Tapi, tentu saja bukan pengantin sesungguhnya, ya?

Dalam tradisi ini, sepasang sapi akan didandani dengan cantik, dipakaikan kalung bunga, lalu dibalut dengan kain kafan, sorban, dan sajadah. Sebelum dikurbankan, hewan kurban yang telah didandani akan diarak menuju masjid terdekat, diiringi oleh masyarakat.

4. Tradisi Toron di Madura

Biasanya, warga yang merantau akan pulang kampung pada hari raya Idul Fitri, namun berbeda halnya dengan warga Madura. Orang Madura yang bekerja di kota lain, justru akan mudik pada saat hari raya Idul Adha. Tradisi ini disebut “toron”.

Tradisi Toron menjadi saat di mana masyarakat Madura akan bersilaturahmi dengan keluarga dan menghabiskan waktu beberapa minggu di rumah, sebelum kembali ke kota tempat mereka bekerja.

5. Tradisi Gendong Hewan Kurban di Ambon

Sebagai wujud syukur dan rasa terima kasih, hari raya Idul Adha di Ambon dimeriahkan dengan tradisi yang unik. Hewan kurban, biasanya kambing, akan digendong menggunakan kain jarik panjang, lalu diarak keliling desa menuju ke tempat penyembelihan.

Wah! Menarik sekali, ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.