Site icon WISMA BAHASA

Apa Yang (Bisa) Menarik Dari Seorang Perempuan?

Maaf, jika tulisan ini berpangkal dari sudut pandang laki-laki. Judul di atas memang bisa jadi sering keluar dari perspektif laki-laki dalam memandang lawan jenisnya: perempuan.

Pertanyaan biasa tersebut tidak dalam rangka membahas topik serius ataupun topik yang terkait dengan permasalahan gender atau hal-hal operasi tubuh seperti yang diungkapkan Helene Cixous atau Michel Foucault. Tulisan ini hanya sekedar permainan saja.

Terhadap pertanyaan di atas mungkin beragam jawaban orang terhadapnya. Ada yang menjawab: wajahnya, matanya, lekuk badannya, pinggulnya, rambutnya, kakinya, atau (maaf) bagian badan yang lebih sensitif seperti pantatnya atau buah dadanya. Masing-masing orang atau lelaki bisa memberikan jawaban sesuai seleranya.

Selain itu, jawaban terhadap pertanyaan di atas bukan pada fisiknya tetapi lebih pada tingkah lakunya. Jawaban tersebut bisa berupa: senyumnya, kepintarannya, kelemah-lembutannya, kemanjaannya, keceriaannya, atau bisa juga kekonyolannya, kecerobohannya, bahkan hingga kesuka-belanjaannya. Masih banyak kemungkinan jawaban sejenis yang bisa didaftar.

Jawaban yang paling umum tentu saja kecantikannya. Para kontestan ratu kecantikan biasanya dinilai dengan tiga B-nya: beauty, brain, dan behaviour yang dalam bahasa Indonesia menjadi: kecantikan, kecerdasan, dan tingkah lakunya.

Bahkan secara eksplisit, mereka (tim juri ataupun kontesten) sering menyatakan dalam pemilihan ratu kecantikan ini, “Kami tidak hanya sekedar menilai kecantikannya tetapi juga aspek lainnya termasuk kecerdasan dan tingkah lakunya serta aspek lainnya.”

Ungkapan pengingkaran semacam itu sering dinilai atau dibaca sebaliknya. Artinya, jika frase “tidak hanya” dibaca secara sungguh-sungguh, seringkali malah menunjukkan arti sebaliknya: “hanya”. Sehingga dalam kontes itu, bisa jadi hanya aspek kecantikanlah yang dinilai. Permasalahannya, standar kecantikan itu berbeda dari satu benua dengan benua lainnya, berbeda dari satu negara dengan negara lainnya. Bahkan juga berbeda dari satu individu dengan individu lainnya. Kecantikan itu mirip selera pribadi.

Kembali ke pertanyaan judul di atas, apa sih sebetulnya yang (bisa) menarik dari seorang perempuan? Sebenarnya jawabannya bukan hal-hal yang telah disebutkan di atas. Jawaban persisnya adalah: tangannya. Melalui tangannyalah seorang perempuan bisa menarik gagang pintu, bisa menarik kabel, bisa menarik tali sepatu, atau menarik benda-benda lainnya.

Exit mobile version