Site icon WISMA BAHASA

HOW TO USE “PUN” IN INDONESIAN LANGUAGE

Historically, the particle “pun” comes from the Malay language. However, this particle is also often used in Indonesian language everyday. Check out meanings of “pun” down below!

“Pun” means also. Example in a sentence, “Kalau Anda pilih menu itu, saya pun (juga) akan pilih.” (If you choose that menu, I will choose it too)

“Pun” can also mean “meski” (even though) atau “walau” (despite). Example in a sentence, “Dia tetap pergi pun (meski/walau) hujan.” (He still goes even though it rains)

“Pun” is also frequently used in this kind of sentence.

“Naik sepeda pun (saja) tidak bisa, apalagi naik sepeda motor.”

((You) can’t even ride a bike, let alone ride a motorbike.)

Notes:

Some question words are often followed by “pun” which is written in an unordered manner such as (a) apa pun (whatever), (b) di mana pun (anywhere), (c) siapa pun (anybody), (d) kapan pun (anytime), and (e) bagaimana pun (anyway).

In addition, the use of “pun” is always attached to the words “meskipun” and “walaupun” (although).

Well, the particle “pun” does have a series of meanings with different interpretation in conversation or writing. However, worry not, you can learn these particles from home with Wisma Bahasa teacher! Give us an example of sentence using the particle “pun”!

                                            <a href="">PENGGUNAAN PARTIKEL "PUN" DALAM BAHASA INDONESIA</a>
                <p>Secara historis, partikel “pun” berasal dari bahasa Melayu. Namun, partikel ini juga sering digunakan dalam bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Berikut uraiannya berdasarkan artinya.</p><ul><li><strong>Juga</strong></li></ul><p style="padding-left: 40px;">Partikel “pun” berarti “juga”. Contoh kalimatnya, “Kalau Anda pilih menu itu, saya pun (<em>juga</em>) akan pilih.”</p><p style="padding-left: 40px;">(<em>If you choose that menu, I will choose it too</em>.)</p><ul><li><strong>Meski</strong></li></ul><p style="padding-left: 40px;">Partikel “pun” berarti “meski” atau “walau”. Contoh kalimatnya, “Dia tetap pergi pun (<em>meski/walau</em>) hujan.”</p><p style="padding-left: 40px;">(<em>He still goes even (even though) it rains</em>.)</p><ul><li><strong>Saja…</strong></li></ul><p style="padding-left: 40px;">Partikel “pun” sering digunakan dalam struktur kalimat seperti contoh berikut.</p><p style="padding-left: 40px;">“Naik sepeda pun (<em>saja</em>) tidak bisa, apalagi naik sepeda motor.”</p><p style="padding-left: 40px;">((<em>You) can&#8217;t even ride a bike, let alone ride a motorbike.</em>)

Catatan:

Beberapa kata tanya sering diikuti partikel “pun” yang ditulis tidak serangkai seperti (a) apa pun (whatever), (b) di mana pun (anywhere), (c) siapa pun (anybody), (d) kapan pun (anytime), dan (e) bagaimana pun (anyway).

Di samping itu, penggunaan “pun” selalu melekat pada kata “meskipun” dan “walaupun” (although).

Nah, partikel “pun” memang punya serangkaian arti yang artinya berbeda-beda dalam percakapan atau tulisan. Namun, jangan khawatir, partikel ini bisa Anda pelajari dari rumah bersama guru Wisma Bahasa, ya. Apa contoh kalimat yang Anda buat dari partikel ini?

Exit mobile version