Wayang adalah seni pertunjukan tradisional asli Indonesia yang berasal dan berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali. Kata ‘wayang’ berasal dari bahasa Jawa yang berarti bayangan.
Menurut berbagai sumber, pertunjukan wayang sudah diadakan sejak sekitar seribu tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu, wayang berkembang menjadi banyak jenis menurut asal daerah dan bahan pembuatannya.
Secara umum wayang dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Wayang Kulit
Wayang kulit dibuat dari kulit kerbau atau kulit sapi yang dimainkan oleh seorang dalang dengan lakon/cerita yang biasanya diambil dari kitab Mahabharata dan Ramayana.
2. Wayang Wong
Wayang wong atau wayang orang adalah wayang yang dimainkan di atas panggung dengan menggunakan orang sebagai tokoh dalam lakon/cerita yang juga diambil dari kitab Mahabharata dan Ramayana.
3. Wayang Golek
Wayang golek adalah wayang/boneka yang dibuat dari kayu, dilukis dan diberi pakaian dari kain. Pertunjukan wayang golek juga dilakukan oleh seorang dalang dan mengambil cerita dari kitab Mahabharata dan Ramayana. Wayang ini sering dipentaskan di wilayah Jawa Barat.
Selain 3 jenis wayang tersebut, ada beberapa jenis wayang yang lain. Beberapa contoh di antaranya adalah:
1. Wayang Beber
Wayang beber adalah seni pertunjukan wayang yang penyajiannya diwujudkan dalam bentangan lembaran kertas atau kain bergambar dengan stilisasi wayang (kulit) disertai narasi oleh seorang dalang.
2. Wayang Kancil
Wayang kancil adalah salah satu jenis wayang kulit dengan tokoh kancil, binatang-binatang lain, dan beberapa manusia.
3. Wayang Wahyu
Wayang wahyu merupakan kreasi baru dari pertunjukkan wayang kulit dengan cerita atau lakon berdasarkan ajaran kitab suci kristiani. **Dikutip dari wikipedia dan beberapa sumber lain.
Tags: wayang
- Next BATIK: NILAI-NILAI LUHUR KEHIDUPAN DALAM SELEMBAR KEINDAHAN
- Previous Kegiatan Wajib untuk Menyambut Kemerdekaan RI