Jl. Affandi, Gang Bromo #15A, Mrican, Yogyakarta 55281, Indonesia

+62 852 2717 9797 / +62 274 520341 marketing@wisma-bahasa.com

Cap Go Meh, Sejarah dan Perayaannya di Indonesia

Lampion dan hiasan khas Tiongha menghiasi jalan dan bangunan. Aneka penganan khas Imlek dan peranakan Tionghoa dijajakan dan suasana meriah terasa menyambut tahun baru Cina atau Imlek tahun ini. Pengunjung tampak sangat antusias. Masyarakat Tionghoa menyambut Imlek dan rangkaian acaranya dengan antusias setelah pandemi selama 2 tahun membatasi kemeriahan penyelenggaraan acara ini. Mereka mengadakan acara Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta di Kawasan Pecinan kampung Ketandan yang juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Acara diadakan mulai 30 Januari hingga 5 Februari. Acara ini tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat keturunan Tionghoa tapi juga oleh seluruh masyarakat Yogyakarta.

Imlek pada tahun 2023 ini dirayakan pada tanggal 22 Januari lalu. Pemerintah melalui SKB 3 menteri menetapkan hari Libur Nasional dan Cuti Bersama. Salah satu rangkaian penting dari Imlek adalah Cap Go Meh yang diperingati pada 5 Februari. Dilansir dari situs Kemenag, Cap Go Meh termasuk rangkaian perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek. Cap Go Meh juga dikenal sebagai puncak sekaligus penutupan perayaan Imlek.

Cap Go Meh dilaksanakan pada hari ke-15 bulan pertama tahun baru Imlek. Untuk mengetahui jadwal perayaan Cap Go Meh, dapat dihitung dari awal tahun baru Imlek dan pada tahun ini dirayakan pada tanggal 5 Februari. Dikutip dari detik.com Cap Go Meh dimulai sejak abad 2 masehi pada era Dinasti Han, dinasti kekaisaran di Tiongkok (China). Kemudian, tradisi ini terbawa ke beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melalui akulturasi dari masyarakat Tionghoa peranakan.

Di China, Cap Go Meh dikenal dengan Festival Yuan Xiao. Secara umum, tradisi Cap Go Meh biasa diselenggarakan dengan perayaan pesta rakyat. Di lingkungan keluarga, Cap Go Meh dirayakan dengan tradisi makan bersama keluarga besar untuk mempererat hubungan kekeluargaan.

Dengan menyebarnya masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, tradisi Cap Go Meh pun dirayakan secara meriah di berbagai negara seperti Malaysia, Korea, Jepang, Singapura dan bahkan di Inggris Raya di mana perayaaan paling meriah bisa ditemukan di kota London.

Di Indonesia sendiri Cap Go Meh dirayakan masyarakat Tionghoa dengan berbagai macam acara yang berbeda di setiap daerah, misalnya kirab budaya, ziarah, pawai dan banyak acara lain. Seperti halnya masyarakat Tionghoa di daerah Indonesia lain, masyarakat Tionghoa di Yogya pun menyambut Imlek & Cap Go Meh dengan meriah salah satunya dengan menyelenggarakan acara Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta seperti telah disinggung di atas. Nah, pernahkah sahabat WB mengunjungi salah satu perayaan Cap Go Meh sebelumnya? Kalau belum, yuk segera agendakan, ya… Kalau tak sempat tahun ini, tahun depan pun oke, ya. Rencanakan belajar bahasa Indonesia di Wisma Bahasa Yogyakarta awal tahun depan dan bergabunglah dalam kemeriahan perayaan Imlek dan Cap Go Meh bersama masyarakat Yogyakarta! Sampai jumpa! Gong Xi Fa Cai! *Artikel disarikan dari berbagai sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.