Jl. Affandi, Gang Bromo #15A, Mrican, Yogyakarta 55281, Indonesia

+62 852 2717 9797 / +62 274 520341 marketing@wisma-bahasa.com

Nasi Kucing: Kuliner Khas yang Selalu Diminati di Yogya

Mas Jurgen, salah seorang murid Wisma Bahasa asal Jerman sedang bercakap cakap dengan Mas Renanda, staff Customer Relation. Mas Jurgen bertanya tentang “Nasi Kucing”. Dia banyak mendengar dan membaca tentang makanan ini selama dia tinggal di Yogya, tapi dia tidak tahu apa yang dimaksud dengan “Nasi Kucing” itu. Dia penasaran karena namanya cukup unik dan lucu.

Apakah ada diantara sahabat WB (Wisma Bahasa) yang tahu apa itu “Nasi Kucing”? Nasi kucing adalah salah satu kuliner khas Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta yang selalu diminati oleh masyarakat, baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Nasi kucing disebut demikian karena ukurannya yang kecil, seperti nasi yang biasa dimakan oleh kucing. Nasi kucing biasanya disajikan dengan berbagai macam lauk, seperti sambal teri, sate usus, sate telur puyuh, dan tempe goreng dan dibungkus daun pisang.

Nasi kucing diperkirakan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Awalnya, nasi kucing dijual di pinggir jalan oleh para pedagang kaki lima. Nasi kucing menjadi populer karena harganya yang murah dan rasanya yang enak.

Seiring dengan perkembangan zaman, nasi kucing tidak hanya dijual di pinggir jalan, tetapi juga di berbagai tempat, seperti restoran, kafe, dan bahkan hotel. Nasi kucing juga menjadi salah satu ikon kuliner kota Yogyakarta dan sekitarnya yang sering dicari oleh wisatawan.

Nasi kucing memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya selalu diminati. Pertama, nasi kucing memiliki ukuran yang kecil, sehingga cocok untuk disantap karena porsinya pas. Kedua, nasi kucing disajikan dengan berbagai macam lauk yang lezat dan menggugah selera. Ketiga, nasi kucing memiliki harga yang murah, sehingga terjangkau oleh semua kalangan.

Nasi kucing tidak hanya menjadi kuliner yang lezat, tetapi juga menjadi bagian dari budaya Yogyakarta. Nasi kucing menjadi simbol kesederhanaan dan keramahtamahan masyarakat Yogyakarta. Jadi jangan lupa dan ragu untuk mencoba Nasi Kucing waktu Anda berkunjung ke Yogya ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.