Dari dulu saya punya cita-cita menjadi ahli politik internasional dan pemerintahan. Saya ingin pekerjaan ini, saya ingin bisa lebih memahami bidang ini. Saya punya dua alasan utama untuk cita-cita itu.
Pertama, saya sangat tertarik pada politik antar negara dan kebijakan permerintah, dan mau memahami bidang ini. Ketika belajar di universitas, saya mulai bekerja sabagai asisten untuk peneliti hubungan internasional. Mereka sering membawa atau mengirimkan buku tentang hubungan internasional dari luar negeri kepada saya. Interaksi terus-menerus dengan ahli politik membuat saya suka isu politik internasional. Makin lama, saya sadar bahwa saya makin suka bidang ini.
Kedua, sejak kecil, saya merasa bahwa saya ingin sekali mengerti diskusi di antara orang tua saya tentang pemerintahan. Orang tua saya bekerja sebagai dosen ilmu pemerintahan dan filsafat dan staf ahli ekonomi politik internasional di kantor pemerintah di Saigon. Di rumah, mereka sering diskusi politik di depan saya. Mereka sering mendorong saya membaca sejarah dan sastra international, juga memonitor saya membaca berita dalam koran. Waktu itu, walaupun saya kadang-kadang tidak tahu semua diskusi dan analisis di antara orang tua saya serta isu dalam buku dan koran itu, saya merasa bahwa saya ingin bisa mengerti. Tetapi, saya sadar bahwa kalau mau bisa mengerti hal ini dan berdiskusi dengan orang tua saya, saya sebaiknya belajar dan bekerja tentang politik internasional.
Pada akhirnya, saya percaya bahwa bekerja sabagai ahli politik internasional akan memberi saya kesempatan untuk mencapai dua tujuan tersebut di atas. (oleh: Le Thi Minh Huong (Nhina), murid Wisma Bahasa dari Vietnam, Level: Intermediate)
