Jl. Affandi, Gang Bromo #15A, Mrican, Yogyakarta 55281, Indonesia

+62 852 2717 9797 / +62 274 520341 marketing@wisma-bahasa.com

Do & Don’t

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pernahkah Sahabat Wisma Bahasa mendengar peribahasa yang populer ini. Apa sih sesungguhnya artinya? Peribahasa ini memberikan nasehat kepada kita untuk selalu menghargai adat istiadat, tata krama, norma kesopanan, adat dan budaya yang dianut masyarakat setempat. Tahukah teman-teman ada banyak kebiasaan yang mungkin menurut kita adalah hal kecil tetapi bisa menyebabkan seseorang tersinggung dan menjadi masalah besar?
Gegar budaya ini biasanya banyak dihadapi oleh siapa pun yang berada di tempat asing tidak terkecuali oleh orang asing yang tinggal di Indonesia. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang menurut budaya barat adalah hal yang biasa, tetapi bisa menyebabkan masalah atau membuat orang mempunyai persepsi negatif. Lihat beberapa contoh “Do & Don’t” di bawah ini, ya.

  1. Memberikan sesuatu dengan tangan kiri
    Dalam banyak budaya timur dan agama, tangan kanan dianggap lebih sopan dan bersih sehingga bila kita memberikan sesuatu, kita harus menggunakan tangan kanan. Hal ini berbeda dengan budaya barat yang memberikan ”status” yang sama pada tangan kiri dan kanan. Jadi pastikan mengembalikan buku, memberikan makanan atau apa pun pada teman Asia Anda dengan tangan kanan, ya…
  2. Memanggil nama saja pada orang yang lebih tua
    Dalam budaya timur, sangatlah tidak sopan untuk memanggil nama saja pada orang yang lebih tua. Biasanya tambahan panggilan penghormatan seperti Pak, Bu, atau Kak pasti akan disematkan di depan nama mereka. Hal ini berbeda dengan budaya barat yang mengizinkan seseorang yang lebih muda untuk memanggil nama orang yang lebih tua tanpa sebutan penghormatan dan hal ini tetaplah sesuatu yang wajar dan sopan
  3. Masuk rumah dengan memakai alas kaki
    Untuk teman-teman kita di dunia barat, tetap menggunakan alas kaki pada saat masuk ke rumah orang adalah hal biasa, mereka akan dianggap aneh jika melepasnya. Hal ini tentu berkebalikan dengan kebudayaan timur. Tuan rumah Anda akan berpikir betapa tidak sopannya Anda karena masuk rumah dengan memakai alas kaki yang sudah dipakai di jalan-jalan yang berdebu. Setelah membaca informasi ini jangan lupa mencopot sepatu atau sandal sebelum masuk rumah supaya pemilik rumah tidak kesal pada Anda .
  4. Berkacak pinggang
    Banyak sahabat WB yang berasal dari barat yang suka berkacak pinggang sambil mengobrol. Untuk mereka ini bahasa tubuh yang biasa dan nyaman, tapi di Indonesia, ini bisa berarti Anda menantang lawan bicara Anda dan sikap yang provokatif.

Masih ada banyak kebiasaan yang sangat berbeda yang sebaiknya diketahui oleh sahabat WB dari negara-negara barat. Mengetahui hal-hal ini akan membuat Anda lebih mudah diterima di lingkungan sosial Anda dan tentu membuat kehidupan Anda lebih nyaman di Indonesia.
Wisma Bahasa percaya bahwa mempelajari kebudayaan dan kebiasaan adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dengan mempelajari bahasa setempat. Kami selalu menyisipkan informasi mengenai hal-hal yang perlu diketahui murid dalam pelajaran bahasa Indonesia. Jadi, kalau Anda ingin lebih menikmati masa tinggal Anda di Indonesia, silakan datang dan belajar bahasa dan budaya di Wisma Bahasa. Kami tunggu, ya…

3 thoughts on “Do & Don’t”

  1. tapi anak zaman sekarang sudah banyak yang melupakan sopan santun seperti ini, bagaimana agar dapat menyadarkan mereka?

  2. I just came to this blog for the first time, and I am very interested in the information presented, I will come back another time

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.