Mayat, Jenasah, dan Bangkai

Jl. Affandi, Gang Bromo #15A, Mrican, Yogyakarta 55281, Indonesia

+62 851 0147 8518 / +62 274 520341 marketing@wisma-bahasa.com

Mayat, Jenasah, dan Bangkai

Salah satu hal yang menjadi masalah bagi orang asing dalam mempelajari bahasa Indonesia adalah pemilihan kata yang tepat. Kata yang dipilih kadang tidak sesuai dengan situasinya. Tentu tulisan ini tidak bermaksud mentertawakan orang asing yang sedang belajar bahasa Indonesia, tetapi justru inilah yang menyenangkan dari pengajaran bahasa Indonesia untuk orang asing, dan kita juga bisa belajar dari kesalahan ini. Berikut adalah beberapa contoh dalam pemilihan kata yang kurang tepat.

Sampai sekarang guru-guru masih ingat cerita salah seorang muridnya, sebut saja Sachiko. Katanya di depan kos dia sering ada jenazah tikus! Kata ‘jenazah’ dipakai hanya untuk orang (badan orang yang mati) dengan rasa hormat. Jadi, tentu saja guru-guru membayangkan ada tikus yang terhormat kedudukannya, telah mati di depan kos Sachiko! Kata yang tepat untuk ini adalah bangkai tikus.

Ketika tengah belajar, sebut saja Kazuhiro tiba-tiba bilang: “Maaf saya mau buang air seni“. ‘Air seni’ sama dengan ‘kencing’ tetapi kata ini cukup jarang dipakai sehingga kedengarannya menjadi lucu, aneh, tetapi juga canggih manakala diucapkan orang asing. Lebih dari itu, biasanya orang akan bilang; “Maaf. Saya mau ke belakang”.

Isna sangat terkejut ketika Gaby bilang bahwa dia meninggal (die) di hotel Radisson! Jadi dia pikir sekarang Isna sedang berhadapan dengan hantu. Tetapi dia segera sadar maksudnya adalah Gaby tinggal (stay) di Hotel Radisson!

Lalu, apa perbedaan antara mayat, jenazah, dan bangkai? Dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat sehari-hari.

Mayat adalah badan manusia yang mati yang belum dirawat.

Contoh:

– Polisi masih menyelidiki penemuan mayat di pinggir jalan itu.

Jenazah adalah badan manusia yang sudah mati yang sudah dirawat.

Contoh:

– Anak laki-laki itu mencium jenazah bapaknya sebelum dimasukkan ke mobil jenazah untuk dikubur.

Bangkai adalah badan binatang yang sudah mati atau kadang juga barang yang sudah tidak bisa dipakai lagi.

Contoh:

– Di dalam rumah ini pasti ada bangkai tikus. Baunya busuk sekali!

– Banyak bangkai mobil dan sepeda motor di depan gedung itu sesudah kebakaran hebat kemarin.

3 thoughts on “Mayat, Jenasah, dan Bangkai”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.